Jakarta - Harga saham KLBF diperkirakan bakal ditransaksikan dengan Price to Earnings Ratio (PER) 34 kali dengan estimasi 2016 atau mencapai Rp1.750. Dari harga saat ini masih ada ruang penguatan 20,7%.
Pada perdagangan Jumat (6/11/2015), hingga pukul 14.49 WIB, harga saham PT Kalbe Farma (KLBF) ditransaksikan melemah Rp25 (1,8%) ke posisi Rp1.400 per saham.
David Sutyanto, analis riset First Asia Capital mengatakan, untuk Jumat (6/11/2015), saham PT Kalbe Farma (KLBF) memiliki support di Rp1.420 dan resistance Rp1.500.
"Setelah bergerak dalam downtrend area sejak pekan kedua Oktober lalu, harga saham emiten farmasi KLBF kemarin berhasil rebound seiring menguatnya kembal rupiah atas dolar AS di Rp13.500," katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Jumat (6/11/2015).
Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, penjualan bersih perseroan tumbuh 2,89% mencapai Rp13,13 triliun dibandingkan periode yang sama 2014 sebesar Rp12,76 triliun. Sedangkan laba bersih tumbuh 0,84% secara tahunan yang mencapai Rp1,5 triliun dari Rp1,48 triliun.
Marjin bersih perseroan sepanjang sembilan bulan tertekan menjadi 11,42% dibandingkan periode yang sama 2014 sebesar 11,65%. Bila dilihat secara kuartalan, penjualan neto turun 1,45% menjadi Rp4,41 triliun dan laba bersih turun 18,40% menjadi Rp436,10 miliar.
Pencapaian penjualan neto hingga akhir kuartal tiga tahun ini tersebut baru mencerminkan 71% dari target penjualan bersih tahun ini yang sebelumnya diperkirakan Rp18,46 triiun.
"Dengan kondisi di mana daya beli masyarakat masih tertekan dan pergerakan rupiah yang masih melemah, tahun ini penjualan bersih diperkirakan hanya mencapai Rp17,76 triliun atau tumbuh tipis 2,23% dari tahun sebelumnya Rp17,37 triliun," papar dia.
Sedangkan laba bersih tahun ini diperkirakan hanya mencapai Rp1,96 triliun turun 4,9% dari tahun sebelumnya sebesar Rp2,06 triliun dan di bawah perkiraan sebelumnya sebesar Rp2,21 triliun.
Earnings per Share (EPS) tahun ini diperkirakan hanya Rp41,86 turun dari perkiraan sebelumnya Rp47,26. "Tahun depan pertumbuhan penjualan bersih diperkirakan 8,5% atau mencapaiRp19,26 triliun," ucapnya.
Sedangkan laba bersih, lanjut dia, diperkirakan berpeluang mencapai Rp2,41 triliun atau tumbuh 23% secara tahunan dengan marjin 12,5%. EPS tahun depan diperkirakan mencapai Rp51,37.
Kemarin harga sahamnya tutup di Rp1.450 atau ditransaksikan dengan Price to Earnings Ratio (PER) 34,5 kali berdasarkan estimasi 2015 dan 28,2 kali berdasarkan estimasi 2016.
Harga saham perseroan diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE 34 kali dengan estimasi 2016 atau mencapai Rp1.750. "Dari harga saat ini masih ada ruang penguatan 20,7%," tuturnya.
Secara technical level support saat ini di Rp1.420 sedangkan peluang penguatan lanjutan akan menguji resisten di Rp1.500. Pergerakan harga sahamnya kemarin membentuk pola bullish reversal. "Trading buy, dan stop loss di Rp1.380," imbuhnya. [jin]
- See more at: http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/2250604/ruang-penguatan-saham-klbf-sebesar-207-persen#sthash.7MJGy7Ca.dpuf